KABAR BAIK! Pasien Positif C0v1d-19 di Kota Bekasi Tersisa 11 Orang, Wali Kota: Alhamdulillah

Ada kabar baik, kini pasien positif Covid-19 di Kota Bekasi tersisa 11 orang, Rabu (17/6/2020).
Diketahui, 11 pasien positif virus corona di Kota Bekasi ini, merupakan warga yang ada delapan kelurahan di Kota Bekasi.

Kelurahan-kelurahan di Kota Bekasi tersebut merupakan kelurahan yang masuk dalam zona merah virus corona.

"Alhamdulillah, tren naik turun. Tapi kita lihat tren semakin bagus lebih condong turun"
"Saat ini kembali turun menjadi 11 pasien karena sudah ada yang sembuh," katanya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (17/6/2020).

Pria yang disapa Pepen itu menuturkan 11 pasien positif itu kebanyakan kasus lama. Semuanya masih dalam tahap perawatan.

"Dari semua itu sudah kita tracking, semoga tidak ada lagi penambahan," ucap Pepen.

Maka itu, masyarakat diminta tetap disiplin di masa adaptasi new normal ini.
Masker menjadi suatu hal yang wajib, selain jaga jarak dan rajin cuci tangan.
Tetap disiplin jalankan protokoler kesehatan," tutur Pepen.

Sejumlah kecamatan di Kota Bekasi yang masih terdapat pasien positif Covid-19, Kecamatan Bantargebang satu positif, Bekasi Barat satu orang, Bekasi Utara satu orang, Medan Satria satu orang, Mustikajaya satu orang, Rawalumbu enam orang.

Seperti yang diketahui, berdasarkan data corona.bekasikota.go.id pada Rabu 16 Juni 2020, tercatat data positif Covid-19 339 orang, sembuh 295 orang, meninggal 33 orang, tersis terkomfirmasi positif sebanyak 11 orang.

Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 313 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) 13 orang.

Angka Penularan Virus Corona Turun Drastis dari 9 Jadi 0,9 Bukti PSBB di Kota Bekasi Berhasil?

Hasil kajian ilmiah tim epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM UI) angka reproduksi atau tingkat penularan virus corona atau Covid-19 di wilayah Kota Bekasi 0,9.

Demikian diungkapkan Pandu Riono, ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia sekaligus tim kajian epidemiologi, pada Rabu (10/6/2020).

Pandu menjelaskan angka itu turun drastis setelah dilakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Bekasi.

Sebelum PSBB, angka reproduksi atau tingkat penularan Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 9 pada bulan April 2020.

"Artinya, jika sebelumnya satu orang bisa menulari 9 orang pada awal pandemi, maka saat ini menjadi satu orang hanya mampu menukarkan satu orang," tutur Pandu.